Tanaman Unik yang Bisa Menjadi Tanaman Hias Di Rumahmu
Tanaman Unik yang Bisa Menjadi Tanaman Hias Di Rumahmu – Tanaman hias merasa ulang naik pamor di kalangan penghobi, tak jarang banyak penghobi yang senang mengeluarkan duit lebih untuk sebuah tanaman hias yang diinginkan. Ternyata ada tanaman unik yang mampu jadi pelengkap tanaman hias anda di rumah, tanaman itu adalah tanaman karnivora.
Tanaman karnivora, mendengar namanya mungkin kami sudah membayangkan tanaman ini dapat muncul menyeramkan, tapi ternyata tanaman ini tidak menyeramkan layaknya namanya. Tanaman karnivora merupakan sebuah tumbuhan yang menyantap atau menangkap serangga untuk mentadapatkan sejumlah nutrien manfaat mencukupi kebutuhan hidup mereka. Apa saja sih tanaman karnivora yang mampu jadi tanamna hias di rumahmu.
Nepenthes (Kantong semar)
Nepenthes atau yang biasa disebut bersama kantong semar ialah tanaman unik asal hutan hujan tropis, tanaman ini tersebar di Asia, Austrlia utara hingga China anggota selatan. Tanaman ini memiliki ujung daun yang termodifikasi jadi sebuah kantong yang menarik dan unik. Kantong berikut memiliki kegunaan untuk menangkap serangga, dikarenakan Kantong semar hidup di lingkungan yang terlampau sedikit kadar nutrisi.
Media tanam kantong semar yang biasa digunakan didalam pemeliharaan tanaman ini biasanya adalah tanah gambut, cocopeat, moss ataupun sekam bakar. Media penanaman tidak mesti terlampau padat tapi termasuk tidak boleh kelebihan air ataupun mengalami kekeringan. Kantong semar terlampau menyukai cahaya matahari/ pencahayaan yang terang, tapi tidak menyukai panas yang terik. Dalam pemeliharaan kantong semar anda mampu menaruhnya di daerah lembab dan memiliki 50 hingga 80 % paparan cahaya matahari atau di bawah paranet.
BACA JUGA : Kelebihan Dan Kekurangan Bercocok Tanam Dengan Tanaman Hidroponik
Drosera
Drosera atau biasa disebut sundew merupakan tanaman yang memiliki tentakel berlapis embun lengket. Lapisan ini mampu menarik perhatian serangga sesudah itu serangga berikut dapat melekat pada tentakel tanaman secara perlahan serta tentakelnya dapat menggulung serangga tersebut.
Tidak layaknya Nepenthes, Drosera merupakan The sun Worshipper. Agar memiliki warna yang bagus pastikan tanaman ini terkena cahaya matahari 5 – 8 jam perhari. Drosera tidak rewel soal fasilitas tanamnya, fasilitas tanam yang mampu digunakan untuk menanam dosera mampu berupa sphagnum moss, sekam bakar, dan cocopeat. Tetapi kami mesti melindungi agar fasilitas tanam tetap lembab bersama beri tambahan tray yang berisi air maksimal ½ tinggi pot. Air yang digunakan adalah air yang memiliki TDS
(Total dissolved solids) rendah.
Dionae Muscipula (Venus Flytrap)
Dionae muscipula atau lebih dikenal dengan sebutan Venus Flytrap merupakan tanaman karnivora yang mempunyai sebuah keunikan pada tumbuhan tersebut, terdapat sebuah mekanisme penangkapan serangga satu diantara semua keluarga tanaman karnivora. Venus flytrap mempunyai daun yang termodifikasi layaknya engsel yang mempunyai bulu reseptor halus, disaat serangga menginjak reseptor tersebut nantinya trap yang ada pada tumbuhan tersebut sekejap akan menutup. Setelah trap tertutup, tanaman venus flytrap akan langsung memproses sebuah enzim yang dapat mencerna serangga tersebut.
Venus flytrap termasuk merupakan The sun worshipper layaknya drosera. Venus flytrap di taruh di bawah cahaya matahari supaya mempunyai warna yang bagus dan hidup, tanaman ini wajib terkena cahaya matahari lebih kurang 5-8 jam didalam sehari. Kekurangan cahaya akan membawa dampak tanaman menjadi lemas dan lama kelamaan akan mati. Media tanam untuk venus flytrap yang biasa digunakan adalah sphagnum moss, peatmoss dan gambut. Dalam pemeliharaan venus flytrap tidak boleh berlebihan air atau kekurangan air, memakai tatakan yang berisi air yang tidak lebih berasal dari ¼ tinggi pot.