Tutorial Penanaman Menggunakan Metode Cangkok
Mencangkok tanaman lazimnya banyak dilakukan oleh orang-orang di pedesaan terlebih untuk tipe tanaman berbuah. Salah satu alasan mencangkok tanaman lazimnya karena berharap kencang berbuah dengan kualitas yang sama dengan induknya.
Tapi tidak sedikit orang-orang yang gagal ketika proses mencangkok. Gagal dalam mencangkok tanaman lazimnya diakibatkan oleh kekeliruan ketika mengupas kulit komponen tanaman yang tidak bersih dari kambiumnya.
Apa itu Mencangkok Tanaman?
Mencangkok tanaman yakni proses perkembangbiakan secara vegetatif buatan. Menurut F. Rahardi dikutip dari Gramedia Blog, mencangkok tanaman hanya dapat digunakan terhadap tanaman dikotil saja atau tanaman biji berkeping dua.
Tujuan utamanya untuk mendapatkan bibit baru yang mempunyai kualitas sama dengan induknya. Kecuali itu juga agar menciptakan buah lebih kencang dibandingkan dengan menanam bibit dari biji.
Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan mencangkok tanaman?
Kelebihan dan Kekurangan Mencangkok Tanaman
1. Kelebihan
a. Tinggi Pohon Proporsional
Sebab mencangkok tanaman itu mengambil sebagian dari ranting suatu pohon, karenanya lazimnya tinggi pohon hasil cangkokan tidak akan tumbuh tinggi, tetapi proporsional.
b. Cepat Berbuah
Hal ini akan lebih kencang lagi kalau ranting dari indukannya sudah pernah berbuah. Sebab konsep dari mencangkok sendiri mengambil komponen cabang dari induk, ketika induknya sudah pernah berbuah karenanya hasil cangkokan bahkan sudah siap berbuah, tidak seperti menanam dari biji yang perlu menunggu lama untuk berbuah.
c. Memiliki Sifat yang Sama dengan Induk
Seperti pada penjelasan sebelumnya, karena hasil mencangkok itu diambil secara segera dari komponen pohon indukan, karenanya sifat yang dimiliki bahkan menjadi sama persis dengan indukannya. Tidak seperti bibit dari biji yang mungkin akan berubah sifatnya sedangkan dari satu bibit yang sama.
2. Kekurangan
a. Mudah Ambrol
Sebab hasil cangkokan tidak mempunyai akar tunggang, karenanya lazimnya pohon dari proses mencangkok akan cenderung mudah ambrol apalagi ketika masih awal pemindahan ke lahan terbuka.
b. Rawan Mati
Dikala hasil cangkokan sudah tumbuh banyak akar, karenanya batangnya akan segera dipotong untuk ditanam di lahan terbuka. Pada proses ini lazimnya hasil mencangkok lebih rawan mati karena banyak faktor, seperti akar-akarnya yang mudah putus, tidak mendapatkan gizi yang cukup, dan sebagainya.
c. Merusak Tanaman Induk
Kalau kupasan pada tanaman induk terlalu berlebihan karenanya lazimnya tanaman induk akan mengalami kerusakan bahkan dapat mengalami kematian.
BACA JUGA : Manfaat Luar Biasa Mengkonsumsi Buah Nangka
Prasyarat Mencangkok Tanaman
Meskipun mencangkok tanaman tergolong mudah dan dapat mendapatkan hasil tumbuhan baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya, tetapi tidak segala tipe tanaman dapat dicangkok ya. Berikut ini persyaratan-persyaratan untuk mencangkok tanaman:
Tanaman berkambium
Tanaman dikotil
Batangnya tidak terlalu muda dan tidak pula terlalu tua
Ukuran batang kaprah-kaprah sebesar ibu jari kaki orang dewasa
Metode Mencangkok Tanaman
1. Pilih Tanaman Induk
Salah satu tujuan utama dari mencangkok tanaman yakni untuk menciptakan tanaman baru yang mempunyai sifat sama dengan induknya. Sehingga ketika Anda hendak mencangkok, pastikan untuk mempunyai indukan terbaik agar kualitas alhasil bagus juga.
2. Tentukan Bagian Batang yang Lurus
Dalam mencangkok tanaman, batang yang dipilih itu seharusnya tidak terlalu muda atau bahkan terlalu tua. Kecuali itu, Anda juga perlu mengamati kecukupan sinar matahari dan juga kelurusan batang yang akan dikupas kulitnya sebagai daerah keluarnya akar.
Usahakan batangnya berbentuk lurus, hal ini agar ketika dipindahkan ke media tanam lahan terbuka akan tetap setara, tidak berat ke salah satu sisi yang dapat beresiko akar terputus. Kecuali itu, pemilihan batang yang lurus juga dapat mempermudah dalam pengupasan kulit.
3. Kupas Kulit Bagian Batang
Selanjutnya yang yakni hal paling vital dalam proses mencangkok yakni mengupas batang dan membersihkan komponen kambiumnya. Kupaslah komponen batang ranting yang akan dicangkok dengan panjang sekitar 5 cm.
Usahakan tiap ujung kupasan rapi dan pastikan Anda membersihkan kambiumnya tanpa tersisa. Batang tanaman yang dikupas benar-benar bersih dari kambium akan nampak putih. Meskipun kalau masih menyisakan kambium, karenanya akan terdapat lapisan yang berwarna kemerah-merahan.
4. Tutup Bagian Batang yang Dikupas
Setelah batang dikupas dan bersih dari kambium, Anda dapat memperbolehkannya selama 1 hari sebelum menutupnya. Tapi menurut praktek yang pernah aku lakukan, dengan memperbolehkan selama 1 jam bahkan cukup.
Selanjutnya tutup komponen batang yang dikupas menerapkan plastik atau kain ataupun sabut kapas kelapa lalu isi tanah secukupnya. Gunakan tanah subur yang mengandung faktor hara tetapi agak lengket (bukan tanah liat).
5. Siram Tanaman secara Rutin
Agar proses mencangkok tanaman berjalan dengan lancar, pastikan Anda menyirami komponen batang yang ditutup sebelumnya secara rutin 2x sehari. Penyiraman dapat dilakukan di pagi dan sore hari.
Jangan biarkan tanaman yang sedang Anda cangkok itu tanahnya kering, tetapi jangan pula terlalu berair. Usahakan lembab secukupnya saja.
6. Tunggu Akar Tumbuh
Bagian proses inilah yang kemudian membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi. Hal ini karena akar pada tanaman hasil cangkokan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mulai tumbuh akar.
Ciri-ciri tanaman cangkokan berhasil dilakukan yakni tumbuhnya akar yang lazimnya akan keluar dari pembungkusnya. Tapi Anda tetap seharusnya memastikan apakah jumlah akarnya sudah cukup panjang atau belum. Kalau akarnya masih terlalu pendek, karenanya resiko mati ketika dipindahkan ke media tanam menjadi lebih besar.
7. Potong Ranting Batang
Kalau akar sudah tumbuh banyak dan dirasa sudah sesuai untuk dipindahkan ke media tanam, kini saatnya Anda memotong hasil cangkokan dari induknya. Pemotongan ranting hasil cangkokan dapat Anda lakukan menerapkan gergaji dengan memotong pada komponen bawah pengupasan batang yang sudah sebelumnya dilakukan.
Penutup
Itulah sedikit penjelasan mengenai metode mencangkok tanaman yang bagus dan benar yang disertai dengan penjelasan kelebihan dan kekurangan serta persyaratan mencangkok tanaman. Semoga dapat berkhasiat dan terima kasih.