Cara Menanam Selada Hidroponik Yang Benar

Selada Keriting  atau selada hidroponik adalah selada yang dibudidayakan dengan sistem tanam Hidroponik. Dengan sistem menanam ini, penanaman menjadi fleksibel dan mudah untuk dilakukan untuk kalian yang tidak mempunyai lahan besar.

Selain flesibel, sekarang selada juga bisa ditanam di dataran rendah. Seperti di perkotaan. Tetapi, hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan selada yang ditanam di dataran tinggi. Karena faktor kelembaban udara dan hawanya yang lebih tinggi.

Di dataran tinggi, ketika tengah hari sinar matahari tidak akan membuat Daun Selada layu. Ini akan membuat penyerapan nutrisi menjadi lebih optimal. Sedangkan di dataran rendah, selada akan layu meskipun nantinya saat sore daunnya segar dan mekar kembali.

Tips Menanam Selada Hidroponik Agar Hasil Maksimal

selada hidroponik

Sayuran yang sering dijadikan lalapan, salad, hingga sebagai garnis dalam sajian makanan ini memiliki beberapa varian. Namun, yang paling sering ditemui hanya 5 jenis saja.

Mereka adalah Selada Cina, Looselead, Romaine, Butterhead (boston), Crisphead (iceberg) dan summercrisp (batavia). Semua jenis ini bisa tumbuh subur di daerah sedang dan tropis. Juga cocok ditanam di dataran tinggi maupun rendah.

Lalu, apa saja yang harus dilakukan agar tanaman selada hidroponik bisa tumbuh subur?

  • Pilihlah bibit yang baik, karena bibit yang bagus akan menghasilkan selada hidroponik yang bagus juga.
  • Tanam selada di pipa DFT (Deep Flow Technique)  atau NFT (Nutrient Film Technique) terutama selada keriting karena akan menghasilkan daun yang lebih bagus.
  • Gunakan rockwool
  • Agar hasil panen 1 lubang tanam banyak dan gemuk, saat menyemai di rockwool tempatkan 1-2 benih per rockwool. Kalau berhasil tumbuh semua, hasilnya akan padat sekali
  • Agar semaian bagus, tanaman harus terkana banyak sinar matahari pagi.
  • Perhatikan jarak tanam, idealnya antar lubang tanam berjarak 15-20 cm. kurang dari itu biasanya daun selada akan berdesak desakan sehinggan tumbuhnya tidak optimal.
  • Cek & pantau pertumbuhannya setiap hari. Periksa kepekatan AB mix dan air secara rutin. Kalau selada sudah remaja dan akan segera panen, biasanya akan membutuhkan lebi banyak air.
  • Panen sebaiknya dilakukan di pagi hari saat matahari belum menyengat, bila terlalu panas, biasanya sayur selada akan jadi layu dan tidak sedap dilihat.

Itulah beberapa tips untuk merawat tanaman selada hidroponik anda. Semoga artikel ini bermanfaat.