Tips Menanam Cabai Dengan Metode Hidroponik

Apakah cabai dikategorikan sayuran atau buah ? Sampai saat ini cabai masih di kategorikan sayur buah karena tanaman cabai ini yang di ambil ialah buahnya. Di indonesia sendiri mengonsumsi buah cabai ini tergolong tinggi, hampir semua masyarakat memiliki selera pedas pada masakan. Sehingga tak heran harga cabe di pasaran bisa melonjak tinggi.
Hal tersebut pun banyak dimanfaatkan oleh para petani untuk banyak meraup keuntungan dari penjualan cabe dengan sistem hidroponik. Tanaman hidroponik cabai biasanya ditanam dengan menggunakan lahan yang luas, dikarenakan keterbatasan lahan, anda pun juga bisa menanam cabe dengan metode hidroponik. Yuk kita simak artikel tentang Tips Menanam Cabai Dengan Metode Hidroponik .
Pemilihan Benih Cabai
Tips Menanam Cabai Dengan Metode Hidroponik yang pertama adalah yang harus kalian lakukan adalah mengetahui dan mempelajari jenis – jenis cabai yang ingin kita tanam nantinya. Dari mulai cabe lokal, hybrida, sampai cabe terpedas pun bisa kita jadikan opsi untuk menanam cabe. Cabe lokal umumnya banyak kita jumpai di Kudus, Rembang, dan juga Tanah Karo Sumatera Utara. Sedangkan banyak cabe jenis hybrida yang di impor dari negara asia seperti Thailand dan Taiwan.
Jika dilihat dari perawatannya, menanam cabe lokal tergolong lebih mudah dibandingkan dengan menanam cabe hybrida atau impor. Namun, bila melihat dari produktifitasnya maka cabe hybrida atau impor akan lebih unggul dari pada cabe lokal.
Penyemaian Benih
Tahap kedua yang harus di lakukan adalah tahap penyemaian . Tempat persemaian biasanya di buat dalam bedengan/rak yang diberi naungan plastik transparan.
Namun dalam teknik hidroponik, penyemaian di lakukan di media khusus tanaman hidroponik seperti rockwool, hidroton, atau arang sekam. Penyemaian di lakukan dengan tujuan agar cabai punya kesempatan untuk hidup dan berkembang yang lebih tinggi.
Persiapan Media Tanam
Terdapat berbagai macam media tanam hidroponik yang bisa kamu temukan, seperti menggunakan sistem sumbu (wick system), deep water culture, atau polybag. Media tanam yang bisa kamu gunakan dalam cara menanam cabai hidroponik adalah hidroton, arang sekam, atau pecahan genteng.
Fungsi media tanam hidroponik adalah sebagai penyangga atau penahan agar bibit tanaman dapat tumbuh dengan tegak. Kamu juga perlu mencoba sistem sirkulasi air guna mengecek kelancaran alirannya.
Kamu bisa mencoba dengan menggunakan botol air mineral atau potongan pipa. Potong botol air mineral secara horizontal sampai kamu mendapatkan 2 potongan.
Selanjutnya, masukkan campuran cocopeat dan arang sekam ke bagian bibir botol. Kemudian, masukkan pula air pada bagian bawah botol sebanyak 1/3 dari ukuran bawah botol.
Pemberian Larutan Nutrisi
Susun polybag secara teratur. Letakkan selang-selang plastik pengalir nutrisi pada masing-masing polybag. Larutan nutrisi harus mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman. Unsur makro seperti N, P , K, Ca, dan Mg harus di penuhi. Anda dapat menggunakan pupuk AB mix, atau pupuk hidroponik lainnya (anorganik maupun organik). Campur pupuk dengan air di bak nutrisi, lalu alirkan larutan nutrisi ke masing-masing polybag yang berisi bibit tanaman cabe.