Beberapa Metode Menanam Tanaman Hidroponik

Beberapa Metode Menanam Tanaman Hidroponik – Hidroponik berkembang pesat sejak pertama kali dibawa oleh Dr. WF. Gericke di University of California, AS. Cara bercocok tanam tanpa menggunakan lahan ini diminati oleh banyak orang untuk tujuan bisnis atau sebagai kepentingan. Kini, hidroponik sudah memiliki beberapa sistem dengan praktek yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang tinggi.

Setidaknya ada 6 macam sistem bertanam hidroponik yang kira-kira ingin Anda pahami, yaitu wick machine, irigasi (drip system), ebb & waft, NFT (nutrient film technique), rakit apung (water subculture), dan aeroponik. . Dari keenam struktur tersebut, Anda dapat mencoba dari tingkat terbaik sambil mempelajari teknik. berikut akan kami jelaskan bagaimana masing-masing sistem hidroponik tersebut bekerja.

image

1. Sistem sumbu

Ketika alam menyertakan olahraga tanaman hidroponik, gadget sumbu atau gadget sumbu adalah salah satu sistem yang paling mudah. Disebut dengan wick machine karena dalam menyuplai vitamin melalui akar tanaman disalurkan dengan media atau bantuan berupa sumbu. Dalam perangkat sumbu, media tanam hidroponik yang digunakan terdiri dari kerikil, arang sekam, rockwool, sabut kelapa, dan media pendukung lainnya yang tidak berasal dari tanah.

Hidroponik dengan sistem sumbu sangat cocok untuk Anda yang hanya ingin bercocok tanam hidroponik. Dengan bentuk yang mudah dan prosedur desain yang tidak terlalu sulit, ternyata lebih mudah untuk dianalisa dan persentase kegagalannya sangat kecil. Anda dapat melakukan hidroponik sumbu di halaman belakang Anda. Bentuknya yang kecil membuat bercocok tanam hidroponik dengan alat sumbu tidak lagi memakan tempat yang luas.

Untuk mencoba alat hidroponik yang paling mudah ini, tentu Anda memerlukan beberapa hal, seperti botol bekas atau tempat sampah bekas lainnya yang bisa diamati di sekitar kita. Prinsip kerja hidroponik sumbu adalah menempatkan nutrisi di dasar botol. unsur hara tersebut akan disebarkan melalui sumbu dan antar media tanam agar akar tanaman mendapatkan unsur hara.

eksekutif gadget Axis:

Biaya untuk mengumpulkan bahan-bahan penting bisa sangat terjangkau.
Bentuknya yang sederhana dan pembuatannya yang mudah membuat hidroponik sumbu dapat dilakukan oleh semua orang.
Karena penggunaan media distribusi dalam bentuk sumbu, frekuensi penambahan vitamin mungkin jauh lebih jarang.
tidak perlu mengeluarkan dana khusus untuk membayar listrik seperti yang ditentukan pada struktur hidroponik lainnya.
halus untuk bergerak.
bahaya gadget Axis:

Jika ada berbagai macam tanaman hidroponik, akan sedikit sulit untuk mengontrol pH air.
hanya cocok untuk varietas flora yang tidak membutuhkan banyak air. hal ini disebabkan oleh potensi kapiler sumbu yang terbatas untuk mendistribusikan nutrisi.

2. Mesin Irigasi (Fertigasi)

Drip structure atau struktur irigasi atau fertigasi juga menjadi salah satu cara bercocok tanam hidroponik yang paling sering digunakan para petani dunia. Sistem irigasi lebih terkenal untuk menanam sayuran hijau seperti cabai, terong, zucchini, paprika, dan tomat. Adapun buah yang paling umum ditanam dengan sistem irigasi adalah melon dan stroberi.

Strategi irigasi dianggap lebih hemat biaya. Hal ini terlihat pada olah raga pemupukan yang dapat dikurangi karena pemupukan hanya diberikan bersamaan dengan teknik penyiraman. Demikian pula, mesin irigasi meningkatkan efisiensi penggunaan unsur hara karena aplikasi pupuk hanya sedikit tetapi terus-menerus. Kemungkinan kehilangan nutrisi seperti nitrogen, fosfor, potasium, belerang, seng, dan besi karena pencucian dan denitrifikasi juga menurun saat strategi fertigasi digunakan.

Untuk memulai bercocok tanam dengan sistem irigasi hidroponik diperlukan beberapa alat dan ruangan yang cukup besar, antara lain dripper, nipper, microtube, kotak garasi nutrisi, pompa, pipa nutrisi, polybag, dan timer. Prinsip dasar alat irigasi adalah mengalirkan larutan nutrisi dalam bentuk tetesan yang berlangsung terus menerus, terus menerus, dan sesuai takaran.

Alat pertanian ini tidak menggunakan media tanam tanah. beberapa yang sering digunakan misalnya serbuk sabut kelapa, sekam padi, perlit, vermikulit, dan zeolit. padahal yang jujur lebih sering dipilih sebagai media tanam adalah cocopeat dan sekam padi karena jauh lebih murah dan lebih mudah didapat.

eksekutif gadget Fertigasi:

Waktu pemberian vitamin perlu disesuaikan dengan ukuran umur tanaman.
karena menggunakan media selain tanah, memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang lebih mudah.
menjamin kebersihan dan terhindar dari penyakit.
Jika Anda serius untuk berjalan-jalan, maka alat hidroponik fertigasi skala besar bisa menjadi subjek keuntungan besar.
Hasilnya bunga yang didapat lebih banyak dan memiliki ciri yang lebih baik.
Penggunaan nutrisi atau pupuk yang tepat.
risiko gadget Fertigasi:

Modal yang dibutuhkan untuk memasang alat atau masalah desain sangat berlebihan.
Wawasan yang lebih luas dan mendalam tentang flora sangat dibutuhkan.
pemeliharaan subjek harus terus dikelola secara berkelanjutan.
Jika terjadi gangguan atau kesalahan atau bahkan kerusakan pada mesin pengairan, maka akan berpengaruh pada hasil pertanian.

BACA JUGA : Mulai Kebiasaan Berkebun Di Halaman Rumah

3. Pasang surut (EBB & meluncu)

Metode pasang surut adalah cara bercocok tanam hidroponik yang menganut sistem borongan dengan cara menggenangi wadah berisi tumbuh-tumbuhan dengan air yang mengandung unsur hara atau nutrisi dalam jangka waktu tertentu. Kemudian, air nutrien yang mengalir akan kembali ke reservoir air nutrien, dan proses tersebut dapat berulang secara konstan.

Pada struktur pasang surut, diperlukan pompa air yang sudah diatur dengan pengatur waktu. Pompa air ini dicelupkan ke dalam kotak berisi air bergizi untuk melakukan teknik banjir dan surut pada waktu yang ditentukan. Jika pompa hidup, maka terjadi banjir. Begitu pula saat pompa berhenti mendorong air, terjadi surut. Pompa merupakan bagian yang memiliki fungsi paling penting dalam sistem hidroponik pasang surut.

kelebihan perangkat Tidal:

Pasokan oksigen yang dibutuhkan dengan menggunakan vegetasi lebih banyak dan lebih baik karena sistem pasang surut.
Kegiatan perlindungan dan pelacakan lebih sederhana karena tidak perlu menyiram tanaman hidup secara manual.
risiko mesin Pasang Surut:

Pompa yang digunakan membutuhkan listrik untuk bekerja dengan baik. Dengan begitu, ada ketergantungan pada kekuatan sehingga jika listrik padam, pompa tidak berfungsi dan sistem pasang surut untuk menutrisi tumbuhan tidak muncul. Ini hanya mempengaruhi akar tanaman dan hasil pertanian.
karena perangkat aliran nutrisi, kualitas akan berkurang setelah dipompa berkali-kali.

4. Sistem NFT (Metode film nutrisi).

Perangkat NFT pertama kali dikembangkan melalui Dr. A.J. Cooper di Institut Penelitian Tanaman Glasshouse, Inggris. Cara bercocok tanam hidroponik dengan metode ini adalah dengan menempatkan akar tanaman pada aliran nutrisi yang dangkal agar tidak terendam seluruhnya. Dengan begitu, tanaman mendapatkan unsur hara berupa unsur hara dan oksigen secara optimal.
posisi flora yang tumbuh pada lapisan dangkal dengan aliran nutrisi sehingga beberapa akar akan terendam dan mendapatkan nutrisi, dan beberapa akan berada di atas untuk mendapatkan oksigen. Vitamin yang diberikan ke tanaman akan diperoleh dengan menggunakan akar secara terus menerus menggunakan pompa air yang ditempatkan di reservoir nutrisi yang diatur sedemikian rupa sehingga alirannya kuat.

profesional sistem NFT:

cocok untuk tanaman hidup yang membutuhkan banyak air. Pasalnya, mesin NFT akan membuat air mengapung lancar, stabil, dan bagus. Pencapaian air dalam NFT memungkinkan akar tanaman menyerap vitamin tambahan sehingga proses fotosintesis menjadi lebih baik.

Dengan sistem NFT, panjang tanam flora menjadi lebih pendek sehingga Anda bisa menanam lebih banyak flora daripada sistem hidroponik konvensional. dengan bercocok tanam hidroponik NFT anda bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar karena dalam satu waktu bisa panen berkali-kali.

renovasi, manipulasi dan pelacakan penyimpangan dan kondisi nutrisi lebih mudah karena nutrisi terletak di satu area atau kotak sehingga tidak perlu menguji berkali-kali karena dengan sekali lihat, Anda akan mengetahui kondisi gizi secara keseluruhan.

Perangkat NFT memperoleh arus yang kuat dalam satu jalur nutrisi sehingga kondisi nutrisi di semua komponen menjadi seragam. Vitamin yang seragam akan membuat tanaman mencapai kebutuhan konsumsinya secara sembrono dan seragam. Tentu saja, hal ini dapat menghasilkan hasil pertanian yang lebih tinggi dan lebih merata karena ledakan tanaman terjadi secara optimal tanpa ada tanaman dominan yang memperoleh lebih banyak nutrisi, tidak peduli ukurannya.

kerugian dari sistem NFT:

Sistem pembuatan hidroponik NFT ini terbilang sangat mahal meskipun banyak alternatif bahan yang dapat digunakan. Hal ini dianggap sebagai wajah mengingat komponen perangkat untuk mendesain struktur hidroponik NFT cukup banyak, seperti pompa, persediaan nutrisi, tempat penanaman, dan lain sebagainya.

tidak lagi cocok untuk pemula. NFT membutuhkan keahlian, bakat, dan ketelitian untuk mencapai kesuksesan. Kompleksitas dalam operasi, bersama dengan pemeriksaan air dan nutrisi, tidak dapat dicapai melalui orang normal yang hanya mendapatkan pengetahuan karena khawatir mengalami lebih banyak bahaya kegagalan.

bergantung pada energi. Beberapa alat memerlukan aliran listrik yang kuat dan kontinyu agar sistem hidroponik yang telah dirancang tetap berjalan.
rentan terhadap penyakit jika beberapa flora yang terkena penyakit. Akar tanaman yang menyatu dengan aliran nutrisi akan lebih mudah menyebarkan penyakit ke berbagai bunga yang berada di jalur atau lahan. situasi seperti ini dapat menyebabkan kerugian dalam jumlah besar.

5. Mesin Rakit Apung (Water way of life)

Sistem subkultur air adalah teknik pertanian hidroponik modern yang dikembangkan oleh Massantini pada tahun 1976 di Italia dan Jensen pada tahun 1980 di Arizona. Hidroponik rakit apung adalah pengembangan dari sistem pertanian hidroponik yang dapat digunakan untuk fungsi bisnis dalam skala besar atau dalam skala rumah tangga. Menanam sayuran dengan alat rakit apung diletakkan di atas gabus atau styrofoam yang telah dilubangi dan diletakkan di atas larutan nutrisi.

Dalam mesin hidroponik jaring apung, Anda yang memiliki segudang olahraga sehari-hari tetap dapat melakukan sistem bercocok tanam di rumah karena gadget ini dapat bergerak secara mandiri tanpa harus bergantung pada perangkat tambahan seperti pompa yang menjalankan mesin. Hidroponik apung juga merupakan teknik yang tidak membutuhkan biaya yang terlalu mahal, bahan yang diinginkan juga dapat diperoleh secara gratis.

Cara kerja mesin internet terapung adalah dengan membiarkan bunga mengalir mengikuti arus dengan styrofoam di bagian atas jawaban nutrisi yang terus stagnan sehingga akar mendapatkan pasokan nutrisi terus menerus tanpa khawatir kehabisan. Dengan teknik mesin rakit apung, selain tidak lagi membutuhkan lahan yang luas, vegetasi yang digunakan juga tidak lagi rentan terhadap layu karena kekurangan air dan larutan nutrisi asalkan nutrisi dalam jumlah minimum harus selalu tersedia di dalamnya. kolam.

eksekutif mesin Rakit Apung:

Harga produksi rendah karena tidak memerlukan peralatan untuk membantu gadget hidroponik menikmati keberlanjutan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan bersih untuk ditemukan dari lingkungan sekitarnya.

pengobatan tidak bermasalah.

Tidak lagi bergantung pada kondisi stabilitas dan ketersediaan daya, sehingga Anda dapat menyimpan biaya tambahan.
menyimpan air ekstra dan nutrisi.

bahaya sistem Rakit Apung:

Desain tanaman hidroponik dengan mesin rakit apung lebih tepat dilakukan di dalam ruangan, bukan di luar ruangan.
Akar tanaman lebih rentan terhadap pembusukan karena dapat terus-menerus terendam dalam air nutrisi.
Tingkat oksigen yang rendah, meskipun ada beberapa akar tanaman yang tidak terendam dalam larutan nutrisi, memungkinkan oksigen kembali untuk membantu proses fotosintesis.