Cara Menanam Semangka dengan Teknik Hidroponik

Semangka sebelumnya dikenal sebagai tanaman yang membutuhkan tanah untuk dikembangbiakkan, tapi tahukah kamu kalau ternyata penanaman semangka bisa jauh lebih efektif jika menggunakan teknik Hidroponik? Hal ini dikarenakan dengan metode ini tanaman menjadi lebih mudah dirawat dan pengendalian Hama menjadi lebih mudah dilakukan.

Tentunya untuk melakukan hal ini ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti dari teknik yang digunakan atau biji apa yang sebaiknya digunakan. Berikut ini adalah cara yang bisa Anda lakukan jika Anda tertarik untuk menanam semangka dengan metode hidroponik.

Menanam Semangka Metode Hidroponik

1.Pilih Bibit yang Terbaik

Pertama yang harus Anda perhatikan jika ingin menanam dengan metode Hidroponik adalah perhatikan dari segi bibit yang akan Anda buat. Bibit yang harus dipilih adalah bibit yang lebih mengkilap dengan warna yang hitam dan licin. Agar biji tanaman ini bisa ditanam dengan baik, maka rendamlah biji tersebut pada larutan fungisida. Perendaman ini minimal dilakukan selama 24 jam atau lebih.

2. Pilih Media Tanam yang Tepat

Untuk menanam dengan metode Hidroponik, maka ada beberapa hal yang wajib untuk disiapkan. Beberapa barang yang diperlukan untuk menanam dengan metode ini adalah pipa paralon, penampungan air, Timber, mesin pompa akuarium, busa, dan talang air.

3. Lakukan Penyemaian Semangka Hidroponik

Setelah menyiapkan segalanya, biji semangka kini perlu disemai. Cara untuk menyemainya pun mudah, berikut ini merupakan cara yang bisa Anda lakukan.

  • Siapkan media penyemaian, yaitu karton, kapas, atau gabus yang sudah dibasahi dan juga bahan lainnya
  • Bibit semangka yang sudah direndam sebelumnya, kembali lakukan perendaman selama 2 – 4 jam dengan fungisida atau larutan atomik
  • Penyemaian dilakukan dengan menggunakan polibag atau di dalam pot yang sudah diberi tanah. Dalam beberapa hari akan muncul kecambah atau akar kecil dari bibit yang Anda semai tersebut
  • Setelah kecambah atau akar sudah tumbuh dari bibit, maka Anda bisa memindahkannya ke media tanam agar pertumbuhan menjadi lebih cepat. Lakukanlah pemeliharaan sampai bibit tumbuh semakin besar
  • Pada tanaman tersebut berilah nutrisi dan pupuk, lalu setelah 2 minggi bisa dipindahkan ke media tanam hidroponik

4. Penanaman Semangka Hidroponik

Setelah disemai, kini kita bisa beralih ke cara untuk melakukan penanamannya. Ini adalah cara yang harus Anda lakukan dengan hati-hati, jangan sampai Anda merusak bagian tanaman karena semangka merupakan tanaman yang sangatlah sensitif. Berikut ini langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan penanaman tanaman semangka ke metode Hidroponik.

  • Pertama, jika tanaman dari semangka sudah memiliki 4 daun atau akar yang lebat, maka Anda bisa langsung memindahkannya ke metode hidroponik
  • Penanaman yang dilakukan sebaiknya baik dari aliran air sampai ke pemberian nutrisi sudah dilakukan secara otomatis dan sudah disusun dengan menggunakan Timer, ini akan membuat pemberian nutrisi dan aliran air menjadi lebih teratur dari pada Anda melakukannya dengan cara manual.
  • Gunakan pipa paralon untuk menanam tanaman hidroponik yang sudah dilubangi dengan diameter 5 Cm. Dan bagian ujung kanan dan kirinya sudah ditutup dengan plastik.
  • Gunakanlah pompa air agar pasokan air dan nutrisi yang ada di tanaman hidroponik berjalan dengan lebih teratur.

Itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk menanam tanaman semangka dengan memanfaatkan metode hidroponik. Kira-kira menurut Anda apakah cara ini jauh lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan metode biasa?