daftar poker online daftar sbobet
Tanaman Hidroponik

Kelebihan Tanaman Hidroponik Yang Sangat Bermanfaat

Untuk Anda yang belum tahu hidroponik merupakan cara menanam tanaman dengan menggunakan air sebagai media tumbuh utamannya. Berbeda denga cara bercocok tanam yang umumnya menggunakan tanah sebagai media tumbuh. Pada umumnya cara bercocok tanam hidroponik di gunakan oleh petani yang tinggal di daerah perkotaan. Untuk Anda yang hobi bercocok tanam juga bisa melakukan teknik hidroponik dengan menggunakan halaman yang ada di rumah Anda sebagai lahannya.

Untuk saat ini sudah banyak sekali pengusaha sayuran yang menggunakan tenik hidroponik sebagai cara bercocok tanamnya. Tanaman yang di budidayakan juga ada banyak macamnya, seperti sayur selada, sawi, cabe, tomat, pocoy, bayam dan lain-lain. Karena caranya yang tidak sulit dan banyak manfaatnya. Berikut kelebihan tanaman hidroponik yang sangat bermanfaat bagi Anda dan lingkungan sekitar.

Tanaman Hidroponik

Tanaman bebas hama

Bercocok tanam dengan menggunakan media tanah, kadang dapat memunculkan hama yang bisa merusak tanaman. Jika Anda menggunakan teknik bercocok tanamn hidroponik dapat memperkecil kemungkinan serangan hama yang menjadi musuh utama para tanaman.

Hasilnya lebih banyak

Hasil yang di dapatkan dari cara bercocok tanam hidroponik lebih banyak. Karena persentase serangan hama yang lebih rendah, membuat janga hidup tanaman yang Anda tanam lebih lama. Inilah salah satu kelebihan tanaman hidroponik yang disukai para petani.

Pertumbuhan tanaman lebih cepat

Tanaman yang tumbuh dengan cara bercocok tanam hidroponik dapat tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang ditanam di tanah. Perbedaan pertumbuhannnya bisa sampai 30% hingga 50%. Untuk mendapatkan pertumbuhan yang maksimal, Anda perlu menanam tanaman hidroponik di dalam ruangan, atau menggunakan greenhouse atau rumah kaca, untuk menghindari serangan hama dari luar.Tapi tidak menutup kemungkinan jika tanaman hidroponik yang di tanam di luat juga dapat tumbuh dengan cepat dan baik.

Irit Tempat

Bercocock tanam menggunakan metode hidroponik lebih irit tempat di banding bercocok tanam pada umumnya. Tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang sangat luas. Oleh karena itu cara bercocok tanam hidroponik sangat pas di terapkan di daerah perkotaan yang sudah minim dengan lahan kosong yang luas.

Tidak butuh tanah

Keunggulan yang paling utama dari metode hidroponik ialah tidak membutuhkan tanah. Tanaman hidroponih hanya menggunakan air sebagai media pertumbuhannya. Sama seperti semua tumbuhan, tanaman hidroponik juga membutuhkan sinar matahari.

4 Cara Berkebun Tanaman Hidroponik di Rumah

4 Cara Berkebun Tanaman Hidroponik Di Rumah

\ 4 Cara Berkebun Tanaman Hidroponik di Rumah

Hidroponik adalah teknik bercocok tanam tanpa media tanah dan menggunakan air.
Meski demikian, memiliki tanaman hidroponik tidak membutuhkan banyak air seperti saat menanam menggunakan media tanah.
Tanaman hidroponik cocok bagi kamu yang ingin menghemat air,dan tinggal di daerah yang tidak memiliki banyak pasokan air.jadi tidak terlalu sulit untuk menanam tanaman tersebut

Bukan hanya membuat taman vertikal, membuat kebun berisi tanaman hidroponik pun tidak sesulit yang dibayangkan. Bahan-bahannya mudah ditemukan di pasaran, misalnya saja pralon dan gelas plastik.
Nah, untuk kamu yang tertarik, dan langsung saja simak cara yang akan jelaskan berikut ini!

1. Bahan-Bahan dan alat untuk kebun tanaman hidroponik sebagai berikut :

  • Antara lain:
  • pipa paralon dengan diameter 3 inci,
  • gelas plastik,
  •  penyambung paralon,
  •  penutup paralon
  •  gergaji,
  •  selang,
  •  pompa aquarium,
  • alat solder,
  • alat bor,
  • air,
  • spons,
  • biji tanaman hidroponik.

2. Cara menanam hidroponik dengan pipa PVC

Cara menanam hidroponik berikutnya bisa dengan pipa PVC. Ini memanfaatkan pipa PVC yang disusun bertingkat. dan Dilansir The Better India, berikut cara membuat kebun hidroponik dengan pipa PVC,Berikut adalah alat-alat yang diperlukan sebagai berikut :

  • 4 pipa PVC sesuai kebutuhan
  •  Konektor siku PVC untuk menyambungkan pipa
  • 1 tutup PVC
  • Wadah ukuran besar dengan penutup
  • Pompa hidroponik
  • Net pot atau gelas plastik
  • Media tanam siap pakai
  • Pipa air

3. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu

Satu lagi cara menanam hidroponik sederhana yang bisa Bunda lakukan di rumah adalah dengan sistem sumbu. Cara menanam hidroponik dengan sistem sumbu ini mudah dicoba.
Alat dan bahan:

  • Ember atau baskom untuk penampung air (reservoir)
  • Pupuk hidroponik (kering atau cair)
  • Tali katun atau nilon
  • Media tanam
  • Bibit
  • Nampan tanam

4. Sistem Irigasi Tetes (Drip System)

Dan Cara menanam hidroponik yang keempat adalah dengan menggunakan cara  irigasi tetes. Sistem irigasi tetes (Drip System) adalah salah satu  sistem di  hidroponik yang menggunakan teknik yang menghemat air dan pupuk dengan meneteskan larutan secara perlahan langsung pada akar tanaman.

cara irigasi tetes (drip system) di sebut juga sistem fertigasi dan karena pemberian dan pengairan nutrisi di lakukan secara bersamaan. Sistem irigasi tetes (drip  cara atau fertigasi) adalah sistem hidroponik dan yang paling sering di gunakan di dunia, mulai dari hobi hingga skala komersil.

Jadi seperti berikut adalah cara-cara menanam dan manfaat tanaman hidroponik di rumah dengan mudah,semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman yang mau mencoba menanam tanaman hidroponik di rumah,Terima kasih

menanam hidroponik dari botol bekas

Cara Gampang Menanam Hidroponik dengan Botol Bekas

Menanam Hidroponik biasanya di rumah kaca kini Menanam hidroponik menggunakan botol bekas dengan medium air berisi zat hara. Hidroponik juga dapat di modifikasi dengan Menanam hidroponik menggunakan botol bekas. Cara ini juga bisa di gunakan untuk menanam aneka tumbuhan dan sayur-sayuran seperti kangkung, selada, dan sawi.

Bertanam tanaman hidroponik kini mulai di gandrungi khususnya saat pandemi Covid-19. Hidroponik di nilai cocok bagi Anda yang tidak memiliki lahan luas sehingga bisa di terapkan untuk berkebun di rumah dan di anggap lebih praktis. Karena metode ini merupakan alternatif cara menanam yang praktis.

Berikut cara mudah menanam hidroponik dengan botol bekas.

Bahan dan Alat yang di perlukan

Untuk menanam hidroponik menggunakan botol bekas, Anda memerlukan :

  • botol bekas ukuran 1,5 liter
  • kain flannel
  • plastik hitam
  • alat pemotong

Langkah-Langkah 

  • Pertama potong botol menjadi dua. Lalu tempatkan bagian tutup botol ke dalam bagian bawah botol. Posisi tutup botol akan tampak terbalik.
  • Masukkan Kain Flannel, letakkan ujung botol yang terdapat kain flannel di atas botol yang tadi telah dipotong. Masukkan tanaman ke dalam potongan botol yang terdapat kain flannel.
  • Isi air berzat hara pada bagian bawah botol sebelum batas menyentuh tutup botol yang terbalik. Air berzat hara adalah air bernutrisi tinggi yang mengandung mineral yang dibutuhkan tanaman untuk berfotosintesis.
  • Ambil media tanam pada botol yang terbalik. Isi dengan bibit tanaman atau sayuran. Media tanam ini dapat berupa sekam bakar, rockwool, atau cocopeat.
  • Lakukan penggantian air berzat hara secara rutin karena akan menyusut perlahan. Setelah air menipis ganti dengan air yang baru.

Tempatkan media tanam dengan lokasi sesuai dengan kebutuhan akan matahari. Beberapa tanaman membutuhkan lebih banyak sinar matahari, sedangkan yang lainnya hanya perlu sedikit sinar matahari.

Beri perhatian kepada tanaman dan tambahkan pupuk kompos agar semakin cepat panen. Metode ini adalah cara yang di percaya dapat mengisi hari-hari Anda yang sedang WFH dan memiliki nilai manfaat yang tinggi.

TANAMAN YANG PUNYA NILAI TINGGI PADA BUDIDAYA HIDROPONIK

Seperti yang sudah pernah di jelaskan sebelumnya bahwa gak semua tanaman bisa di tanam dengan cara hidroponik. Banyak syarat khusus yang bisa cocok untuk ditanam secara hidroponik. Karena media tanam yang dipakai pun harus jelas, sehingga saat sudah memasuki masa panen tak ada kendala ataupun kesalahan.

Ada baiknya lagi bila jenis tanaman yang akan ditanam punya nilai ekonomi yang tinggi. Barangkali ketika kamu berhasil panen dan hasilnya bagus, bisa dijadikan bisnis. Kapan lagi kan ada hobi yang bisa menghasilkan? Nah untuk itu kami akan kasih tau jenis tanaman apa saja yang bernilai tinggi.

1.Timun Jepang

Timun Jepang

Timun Jepang memiliki ukuran yang lebih besar dengan warna hijau yang lebih pekat. Sayuran yang satu ini agak sudah untuk dicari kecuali di supermarket, itupun harganya lumayan tinggi. Timun ini yang biasa dijadikan sebagai sayuran pada sushi, oleh karena itu rasa yang dihasilkannya pun sangat berbeda dengan timun biasanya.

Semenjak ada teknik hidroponik ini, kamu sudah bisa mencoba menanamnya di rumah loh. Namun kamu harus siap dengan segala bahan serta alat-alat pendukungnya, bila dirawat dengan baik dan benar tentunya hasilnya pun akan maksimal. Pilihlah benih yang baik juga pupuk organic yang terbaik ya, sehingga nutrisinya bisa lebih tercukupi.

2.Paprika

Paprika

Meskipun keberadaan paprika ini gak terlal sulit di cari, tapi gak semua orang mengonsumsi atau menjadikan paprika sebagai bahan masakan. Kecuali pada makanan-makanan western yang cenderung lebih sering menggunakan paprika.

Alasan mengapa paprika memiliki nilai yang cukup tinggi, karena budidayanya yang cukup sulit dan berbeda seperti cabai pada umumnya. Meskipun begitu, paprika sudah bisa ditanam secara hidroponik tentunya dengan perawatan yang lebih ekstra, seperti pemberian nutrisinya. Karena budidaya paprika menggunakan hidroponik ini bisa 75% lebih banyak ketimbang menggunaan budidaya konvensional (memakai tanah).

Selain itu paprika juga disebut sebagai cabai yang banyak manfaatnya bagi tubuh, gak heran kan bila harganya mahal dan nilainya yang tinggi

3.Selada

Selada

Selada memang terkenal dengan budidaya hidroponik. Bagaimana tidak karena tumbuhan ini bisa memajukan ekonomi, dimana dengan lahan sekitar 300 ribu hektar bisa menghasilkan 3 juta ton dalam satu tahunnya. Gak heran meskipun harganya yang gak terlalu mahal dan bisa dicari dimanapun, tapi selada punya nilai yang tinggi.

4.Tomat

Tomat

Tomat bisa bernilai tinggi bila dilakukan dengan budidaya hidroponik. Kunci utama untuk menghasilkan kualitas tomat yang baik yaitu ada pada modal. Dimana modal ini diperlukan untuk membeli benih yang terbaik, sehingga bisa sangat memuaskan. Kebanyakan media yang dipakainya mengguna serbuk sabut kelapa dan kandungan nutrisinya pun harus sangat di perhatikan. Tomat pun gak butuh waktu lama untuk di panen kok, mau mencobanya?

5.Anggur

Anggur

Selain ditanam pada media konvensioanl, anggur ini cocok dibudidaya dengan menggunakan hidroponik yang lebih tepatnya di daerah curah huan yang tinggi. Banyak syarat yang harus diperhatikan dalam budidaya anggur, dimana kondisi suhu yang harus ada di angka sekitar 25-30 derajat dan kelembaban udara di angka sekitar 50 persen.

Alasan mengapa anggur bisa bernilai cukup tinggi karena penanamannya yang gak mudah dimana harus mempertimbangkan beberapa aspek. Karena ada perbedaan sedikit saja, hasil anggur pun akan berbeda. Lalu masa panennya yang lumayan cukup lama bisa mencapai 3 bulan. Anggur pun punya berbagai macam varietas sehingga harga yang dihasilkannya pun berbeda-beda.

Sudah mengerti kan kenapa 5 tanaman diatas punya nilai yang tinggi? jadi pikirkan lagi ya sebelum menanamnya.